Batubatu, 29 April 2025 Manida — Keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Soppeng berduka atas wafatnya sosok guru teladan, Sumiani, S.Pd.I, yang menghembuskan napas terakhir pada Senin, 28 April 2025.
Almarhumah merupakan guru MTs Yasrib Batubatu yang dikenal tegar, sabar, dan berdedikasi tinggi dalam mendidik generasi. Beliau telah menorehkan pengabdian selama lebih dari dua dekade di dunia pendidikan Islam.
Acara pelepasan jenazah dilaksanakan secara khidmat di rumah duka, Jalan Latappareng. Hadir dalam prosesi tersebut Ketua Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Soppeng, H. Armas, S.Ag.M.Pd , yang menyampaikan rasa belasungkawa dan penghargaan mendalam atas pengabdian almarhumah.
Turut hadir orang nomor satu di bidang pendidikan Madrasah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Dr. Muh. Yunus, S.Ag., M.Pd.I
Dalam sambutannya menyatakan bahwa kepergian Ibu Sumiani merupakan kehilangan besar bagi madrasah dan dunia pendidikan Islam di Soppeng.
Perwakilan keluarga menyampaikan terima kasih atas doa, perhatian, dan penghormatan yang diberikan, serta memohonkan doa agar almarhumah diterima di sisi Allah SWT.
Ibu Sumiani lahir di Batubatu pada 14 Agustus 1970. Ia menamatkan pendidikan S1 di STAI Al-Gazali Ujung pandang dan Al-Gazali Soppeng pada tahun 2007. Sepanjang kariernya, beliau dianugerahi dua tanda jasa Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia: 10 tahun pada 2014 dan 20 tahun pada 2021, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan integritasnya sebagai pendidik.
Sebagai guru ia mengawali kariernya di SDN Bila Kabupaten Soppeng dan MIN 1 Soppeng kecamatan Marioriawa.
Almarhumah meninggalkan dua putri dan satu putra yang kini merasakan kehilangan sosok ibu yang penuh kasih sayang dan semangat pengabdian.
Rangkaian doa bersama menutup prosesi pelepasan jenazah. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Selamat jalan, Ibu Sumiani. Jejak pengabdianmu akan selalu abadi dalam kenangan dan doa kami.